JAKARTA – Indonesia siap menyambut pemain baru di bidang data centre dari Saratoga dan Provident Capital, yaitu Bersama Digital Data Centres (BDDC), yang memiliki visi untuk menjadi episentrum dari konektivitas melalui data centre dan solution offering.

Berdasarkan pemaparan Setyanto Hantoro, President Commissioner BDDC, Bersama Digital Data Centres didesain untuk menjadi platform penyedia pusat data dalam kota, setelah mempertimbangkan peluang bisnis data centre yang memiliki permintaan tinggi, sejalan dengan perkembangan ekosistem digital dan internet di Indonesia.

Hingga saat ini, BDDC bergerak dengan didukung oleh dua data centre miliknya yang berlokasi di Jakarta. Keduanya adalah situs Jakarta Selatan Timur (JST) di daerah Kuningan dan situs Jakarta Barat Tangerang (JBT) di daerah Daan Mogot. "Kedua data centre kami [secara total] memiliki 5 modul, berkapasitas hingga 60 megawatt (MW), dan memiliki 9000 rak dengan area sekitar 20,000 meter persegi (m2)," klaim Hantoro lebih lanjut saat ditemui di Exclusive Launching of BDDC di Jakarta hari ini (9/5).

Bersama Digital Data Centres diketahui sebagai anak perusahaan dari Bersama Digital Infrastructure Asia Pte Ltd, sebuah entitas yang tercatat sebagai pengendali PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) dengan persentase kepemilikan saham sebesar 74,97% hingga Maret 2023. Hal ini membuat BDDC mendapat dukungan dari Saratoga dan Provident Capital, dua perusahaan investasi raksasa di Indonesia. (ZH)