JAKARTA. Pemerintah Indonesia akan menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara pada Selasa (23/5) pekan depan, dengan target indikatif sebesar Rp9 triliun.

Lelang tersebut digelar dalam rangka memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2023. Sebelumnya pada Selasa (16/5), Pemerintah Indonesia juga telah mengadakan lelang Surat Utang Negara (SUN) untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan APBN 2023.

Pada lelang pekan depan, Pemerintah Indonesia akan menawarkan 6 seri sukuk negara. Rinciannya terdiri atas 1 seri Surat Perbendaharaan Negara - Syariah (SPN-S) dan 5 seri Project Based Sukuk (PBS).

Seri SPN-S akan dilelang dengan imbalan berupa diskonto. Sementara untuk 5 seri PBS akan ditawarkan dengan imbalan mulai dari 5,37% sampai dengan 6,87%.

Lelang akan dilaksanakan menggunakan sistem lelang yang diselenggarakan oleh bank Indonesia. Lelang akan berlangsung secara terbuka (open auction) dan menggunakan metode harga beragam (multiple price). Semua pihak dapat menyampaikan penawaran pembelian (bid) dalam lelang, melalui dealer utama yang telah disetujui oleh Kementerian Keuangan. (KR)