JAKARTA. Pemerintah Indonesia kembali menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Senin (29/5) pekan depan, dengan target indikatif Rp17 triliun.

Lelang dilaksanakan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2023. Dasar pelaksanaan lelang yaitu Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.02/2020, PMK Nomor 168/PMK.08/2019, dan PMK Nomor 38/PMK.02/2020.

Lelang akan dibuka pada Senin pukul 9.00 WIB dan ditutup pada 11.00 WIB. Setelmen lelang dijadwalkan pada Rabu (31/5).

Terdapat 8 seri yang akan ditawarkan dalam lelang, yang terdiri atas 2 seri SPN (Surat Perbendaharaan Negara) dan 6 seri ON (Obligasi Negara). Tingkat kupon yang ditawarkan untuk seri SPN berupa diskonto, sementara untuk seri ON mulai dari 6,37% sampai dengan 7,37%.

Lelang SUN akan digelar secara terbuka (open auction) menggunakan metode harga beragam (multiple price). Semua pihak dapat menyampaikan penawaran pembelian (bid), namun dalam pelaksanaannya harus melalui peserta lelang yang telah diatur oleh Menteri Keuangan.

Menurut data idnfinancials.com, Pemerintah Indonesia sebelumnya telah menggelar lelang SUN pada pertengahan bulan ini. Dalam lelang tersebut, total penawaran yang masuk tercatat sebesar Rp65,45 triliun dan jumlah nominal yang dimenangkan sebesar Rp15 triliun. (KR)