JAKARTA. PT KB Finansia Multi Finance, perusahaan pembiayaan milik KB Financial Group, kembali menerbitkan obligasi dengan jumlah pokok Rp1 triliun dalam rangka pembiayaan kembali (refinancing).

Obligasi akan ditawarkan dalam 2 seri, dengan tenor masing-masing 370 hari kalender hingga 3 tahun. Penawaran umum obligasi berlangsung mulai 20-22 Juni 2023. Pencatatan obligasi akan dilaksanakan pada 28 Juni 2023.

Efek utang tersebut diterbitkan dengan nama Obligasi II KB Finansia Multi Finance Tahun 2023. Ini merupakan kelanjutan dari Obligasi I yang diterbitkan oleh KB Finansia Multi Finance pertengahan 2022 lalu.

Dalam keterangan resmi yang dirilis, KB Finansia akan mengalokasikan sebanyak Rp686,39 miliar dana hasil penerbitan Obligasi II untuk melunasi seluruh pokok utang Obligasi I Tahun 2022 seri A. Sisanya akan dialokasikan untuk modal kerja pembiayaan konsumen.

Menurut data idnfinancials.com, KB Finansia Multi Finance membukukan pendapatan sebesar Rp617,13 miliar pada kuartal pertama (Q1) 2022. Pendapatan di periode ini naik 33,92% yoy. Sementara itu Non Performing Finance (NPF) neto KB Finansia Multi Finance terus mengalami kenaikan dari 1,27% pada 2021, menjadi sebesar 1,73% pada 2022. (KR)