JAKARTA - PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS), anak usaha PT Bank BTPN, sukses terdaftar di dua kategori Indeks52, yaitu Main Index dan High Growth.

Indeks52, indeks hasil kolaborasi Tempo.co dan IDNFinancials yang baru diluncurkan Jumat lalu (23/6), memiliki 4 kategori utama, yaitu Main Index, High Dividend, High Growth, dan Big Market Cap. Sebagai informasi, 52 emiten ini didapatkan setelah menyaring semua emiten terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan berbagai kriteria, termasuk besaran kapitalisasi pasar, minimum free float 7,5%, kinerja perseroan, dan usia IPO.

Perlu diketahui, dengan debutnya di bursa tahun 2018, BTPS adalah emiten termuda yang masuk ke Indeks52. Namun, CAGR (compound annual growth rate) pendapatan, laba usaha, dan laba bersih perseroan sudah terekam pada dua digit, yaitu tercatat di angka 11,59%, 13,01%, dan 14,92%.

Hingga akhir Q1 2023, pendapatan BTPS mencapai Rp1,38 triliun, naik dari Rp1,25 triliun di kuartal yang sama tahun 2022. Perseroan juga mencatatkan kenaikan laba bersih dari Rp411 miliar menjadi Rp424,72 miliar pada akhir Maret 2023. (ZH)