JAKARTA - Volume bersih asing pada Kamis (27,7), semakin terperosok ke zona merah. Dengan volume pembelian asing sebesar 1,89 miliar dan penjualan asing sebesar 2,35 miliar, net foreign kali ini minus sebesar 459.447.900 lembar. Sebanyak 125,99 juta lembar dari angka tersebut disumbang oleh PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), yang sekaligus menjadi volume bersih terendah kali ini. Perusahaan digital inipun mencatat volume penjualan asing terbesar, yaitu sekitar 488,46 juta lembar. Perusahaan minimarket PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI), di sisi lain, justru menjadi saham dengan volume bersih tertinggi, yaitu 37,88 juta, setelah 41,58 juta sahamnya diborong asing.

Saham PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) juga dilepas asing dengan volume cukup tinggi, mencapai 136,38 juta SIDO dan 97,64 juta TLKM. Namun, volume bersih SIDO relatif rendah di angka -112,22, sedangkan TLKM ditutup minus 55,48 juta saja. Saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan anak usahanya PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) juga dijual dengan volume cukup tinggi, di kisaran 105 juta lembar. Meski begitu, volume bersih BRMS lebih rendah di angka -43,91 juta, sedangkan BUMI sebesar -31,56 juta.

Di sisi lain, emiten tanker migas PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) menyusul MIDI dengan volume pembelian asing sebesar 28,57 juta dan net foreign 23,48 juta lembar. Tiga emiten selanjutnya lalu sama-sama melaporkan volume bersih sekitar 19 juta lembar, yaitu perusahaan logistik bahan bakar PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), perusahaan ritel perlengkapan rumah PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), dan pengelola rumah sakit PT Metro Healthcare Indonesia Tbk (CARE). Investor asing belanja saham ketiga emiten dengan volume bervariasi, dimulai dari 46,71 juta saham AKRA, 24,75 juta saham ACES, dan 30,85 juta saham CARE. (KD)

Baca berita investasi asing terbaru di IDNFinancials!