BUMI - PT. Bumi Resources Tbk

Rp 100

+3 (+3,00%)

JAKARTA - Volume bersih asing di penghujung pekan ini masih berada di zona merah. Jumat (28/7), net foreign volume tercatat minus lagi, kali ini sebanyak -370.715.000 lembar, setelah investor asing membeli sekitar 1,94 miliar lembar dan menjual 2,31 miliar lembar saham. Perusahaan minimarket PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) kembali menjadi emiten dengan volume bersih asing tertinggi, yaitu sebesar 103,16 juta lembar, dengan volume pembelian sebesar 109,33 juta lembar. Sementara itu, saham emiten e-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) justru dilepas sebanyak 132,57 juta lembar, sehingga volume bersihnya minus sekitar -107,60 juta.

Investor asing juga belanja banyak saham emiten pertambangan PT Bumi Resources Tbk (BUMI), mencapai 136,42 juta lembar, tapi volume bersihnya hanya sekitar setengahnya, di angka 71,15 juta. Saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), anak perusahaan BUMI yang bergerak di bidang pertambangan mineral, juga laku sebanyak hampir 70 juta lembar. Sama seperti BUMI, volume bersih BRMS pun hanya tercatat setengahnya, yaitu di angka 33,34 juta lembar. Produsen kelapa sawit PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) lalu melaporkan volume pembelian asing mencapai 90 juta lembar. Sayangnya, penjualan asing terhadap NSSS juga cukup tinggi, sehingga volume bersihnya ditutup 21,07 juta lembar saja. PT XL Axiata Tbk (EXCL), salah satu perusahaan telekomunikasi, lalu menutup barisan saham top buy dengan volume pembelian 35,75 juta lembar dan volume bersih 20,44 juta.

Emiten teknologi digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), di sisi lain, memuncaki volume penjualan asing setelah hampir 400 juta sahamnya dilepas asing. Net volume emiten inipun ditutup minus hampir 60 juta lembar. Investor asing juga melepas sebanyak 68,90 juta saham perusahaan telekomunikasi PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dan 60,76 juta saham bank swasta PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Volume bersih FREN lalu dicatat sekitar -51,74 juta, sedangkan BBCA dicatat -42,73 juta lembar. Terakhir, perusahaan telekomunikasi milik negara, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) melaporkan penjualan asing yang cukup tinggi, yaitu sebesar 88,67 juta, dan volume bersihnya menutup deretan top sell dengan -34,25 juta lembar. (KD)

Baca berita investasi asing terbaru hanya di IDNFinancials!