BUMI - PT. Bumi Resources Tbk

Rp 100

+2 (+2,00%)

JAKARTA - Di hari bursa terakhir Juli, Senin (31/7), volume bersih asing ditutup defisit hampir 700 juta lembar, tepatnya sebesar -699.581.000. Penjualan asing sendiri mencapai 3,10 miliar lembar, sedangkan total saham dibeli asing sebanyak 2,41 miliar. Defisit kali ini pun menutup total volume bersih asing di bulan Juli menjadi sebesar -1,31 miliar lembar. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), emiten ekosistem digital dikabarkan dijual asing dengan volume tertinggi, yaitu 785,61 juta lembar. Volume bersih GOTO pun menjadi yang terendah di angka -491,95 juta lembar. Sementara itu, volume bersih tertinggi berada di angka 47,92 juta lembar, setelah investor asing memborong 91,91 juta lembar saham emiten penambangan mineral PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS).

Emiten e-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) berada persis di belakang GOTO dengan volume bersih -80,39 juta lembar, karena investor asing terlihat melepas 164,14 juta lembar saham BUKA. Saham PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) juga dibuang sebanyak 99,05 juta lembar, sehingga volume bersihnya dicatat di angka -60,41 juta. Setelah itu, sebanyak 56,61 juta lembar saham emiten produsen kelapa sawit PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) dan hampir 50 juta lembar saham emiten pengembang properti PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) juga dilepas investor asing. Volume bersih keduanya lalu dicatat sebesar -47,81 juta NSSS dan -38,54 juta LPKR.

Di sisi lain, volume pembelian asing emiten otomotif PT Astra International Tbk (ASII) dan emiten farmasi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) sama-sama berada di kisaran 58 juta lembar. Namun, volume bersih ASII sedikit lebih tinggi di angka 40,59 juta lembar, sedangkan KLBF sekitar 36,45 juta. Saham bank nasional PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan emiten induk penambangan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) sebenarnya diborong dalam jumlah banyak, mencapai 144,86 juta BMRI dan 127,98 juta BUMI. Namun, volume penjualan asing yang juga tinggi membuat net volume kedua emiten tersebut masing-masing hanya sekitar 30 juta lembar. (KD)

Baca berita investasi asing terbaru di IDNFinancials!