JAKARTA. Pemerintah Indonesia akan menggelar kembali lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara pada Selasa 10 Oktober 2023 pekan depan, dengan target indikatif Rp9 triliun.

Terdapat 6 seri sukuk negara yang akan ditawarkan dalam lelang tersebut. Rinciannya terdiri atas 1 seri Surat Perbendaharaan Negara Syariah (SPN-S) dan 5 seri Project Based Sukuk (PBS).

Imbal hasil yang ditawarkan untuk seri SPN-S berupa diskonto. Sedangkan imbal hasil untuk 5 seri PBS mulai dari 5,37% sampai dengan 6,87%.

Lelang SBSN akan dilaksanakan menggunakan sistem lelang yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia sebagai agen lelang. Lelang akan dilaksanakan secara terbuka (open auction) menggunakan metode harga beragam (multiple price). Semua pihak dapat menyampaikan penawaran penawaran pembelian (bid), melalui dealer utama yang telah ditetapkan.

Menurut data idnfinancials.com, Pemerintah Indonesia sebelumnya telah menggelar lelang sukuk negara pada 26 September 2023. Dalam lelang tersebut, jumlah penawaran yang masuk dalam lelang tercatat sebesar Rp27,78 triliun. Sedangkan jumlah nominal yang dimenangkan sebesar Rp8 triliun. (KR)