BUMI - PT. Bumi Resources Tbk

Rp 97

-6 (-6,00%)

JAKARTA - Perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali menjadi saham yang paling banyak dijual para investor asing pada Selasa (3/10). Saham GOTO dijual 1,14 miliar lembar, dan hanya dibeli 357,97 juta lembar saja, yang kemudian menghasilkan volume bersih di angka -785,25 juta lembar. Jumlah tersebut menjadikan penjualan saham GOTO sebagai kontributor terbesar atas jatuhnya net foreign yang berada di -775,90 juta lembar. Sebagai informasi, volume beli asing sendiri berada di posisi 2,15 miliar lembar, sedangkan volume jual asing di 2,93 miliar lembar.

Setelah GOTO, saham perusahaan eksplorasi dan produksi migas, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), juga dijual sebanyak 45,23 juta lembar dan volume bersih asingnya berada di -21,21 juta lembar. Saham perusahaan distributor bahan bakar minyak PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) juga ikut dijual sebanyak 37,59 juta lembar dengan volume bersih -16,21 juta lembar. Selanjutnya, volume bersih di kisaran -19 jutaan lembar juga tercatat di penjualan saham dua perusahaan, yakni PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) dan PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP). Investor asing menjual 20,88 juta lembar saham BIPI yang bergerak di infrastruktur pertambangan dan 19,71 juta lembar saham BCAP yang bergerak di bidang jasa keuangan.

Sedangkan pada daftar top buy, saham perusahaan telekomunikasi PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) menjadi saham yang paling banyak diborong, yaitu sejumlah 81,52 juta lembar dan volume bersih asing 76,78 juta lembar. Di posisi kedua, sebanyak 86,57 juta lembar saham perusahaan tambang PT Bumi Resources Tbk (BUMI) turut dibeli dan menghasilkan volume bersih di 47,02 juta lembar. Investor asing juga membeli 39,65 juta lembar saham perusahaan hiburan dan film PT MD Pictures Tbk (FILM) dengan volume bersih 39,02 juta lembar.

Daftar pembelian saham kemudian ditutup oleh dua perusahaan yang masing-masing memiliki volume bersih di atas 25 juta lembar. Kontraktor tambang PT Darma Henwa Tbk (DEWA) memiliki volume bersih 28,25 juta lembar setelah investor asing membeli 57,52 juta lembar sahamnya. Terakhir, saham perusahaan telekomunikasi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) juga dibeli sebanyak 40,85 juta lembar dengan volume bersih 25,83 juta lembar. (KD)

Temukan berita investasi asing teranyar di IDNFinancials!