BUMI - PT. Bumi Resources Tbk

Rp 97

-6 (-6,00%)

JAKARTA - Saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dijual asing hingga 1,08 miliar lembar pada Jumat (6/10). Penjualan saham ini membuat volume bersih asing GOTO minus di angka -809,09 juta lembar. Sementara itu, volume beli asing berada di 1,78 miliar lembar, dengan volume jual asing di 2,56 miliar lembar, sehingga net foreign ditutup di posisi -771,26 juta lembar.

Di posisi kedua top sell, investor asing menjual 105,46 juta lembar saham perusahaan induk tambang PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dengan volume bersih di kisaran -54,27 juta lembar. Selanjutnya, sebanyak 46,93 juta lembar saham kontraktor penambangan PT Darma Henwa Tbk (DEWA) turut dibeli asing dan menghasilkan volume bersih -30,57 juta lembar. Saham perusahaan perbankan milik negara, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) juga dijual sekitar 46,31 juta lembar dengan volume bersih -22,04 juta lembar, diikuti oleh saham perusahaan bidang petrokimia dan energi, PT Barito Pacific Tbk (BRPT), yang dijual 36,67 juta lembar dengan volume bersih asing hampir -19 juta lembar.

Sementara itu, saham perusahaan peralatan komputer PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) menjadi saham yang dibeli paling banyak, yaitu sekitar 46,16 juta lembar dengan volume bersih 40,29 juta lembar. Para investor asing juga memborong 93,22 juta lembar saham perusahaan investasi dan pembangunan infrastruktur PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) dan menghasilkan volume bersih di 22,32 juta lembar. Saham perusahaan sawit PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) turut dibeli sebanyak 24,81 juta lembar dengan volume bersih 20,27 juta lembar. Terakhir, volume bersih PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) masing-masing berada di kisaran hampir 20 juta lembar, dimana para investor asing membeli 35,09 juta lembar saham DOOH yang bergerak di industri jasa periklanan dan 26,03 juta lembar saham BUKA yang merupakan perusahaan e-commerce. (KD)

Hanya di IDNFinancials, Anda bisa dapatkan berita investasi asing terbaru!