LOPI - PT. Logisticsplus International Tbk

Rp 42

-2 (-5,00%)

JAKARTA – Melantai hari ini (11/10), PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) melaporkan telah meneken kontrak transportasi dengan PT Kilang Pertamina Internasional, dan tengah melakukan studi kelayakan dekat Kulon Progo Yogyakarta International Airport (YIA) untuk Angkasa Pura.

Wahyu Dwi Jatmiko, Direktur Utama Logisticsplus International, mengatakan bahwa perusahaan kini menargetkan untuk mencapai pertumbuhan sebesar 40% year-on-year (yoy) pada EBITDA-nya hingga akhir tahun ini. "Hingga Maret 2023, kami sudah mencapai setengah dari target EBITDA. Kami sekarang fokus untuk meningkatkan akuisisi pengguna kami dari tahun 2022," tambahnya.

Kemudian, Dwi Jatmiko mengonfirmasi bahwa pada bulan ini, perusahaan sedang mengangkut beberapa bahan kimia dari Belanda ke Indonesia untuk PT Kilang Pertamina Internasional.

"Menggunakan chartered flight, kami angkut 150 to kargo dari Amsterdam ke Soekarno Hatta International Airport," tambahnya lebih jauh dalam konferensi person IPO LOPI di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini (11/10).

Kemudian, LOPI juga mengamankan kontrak studi kelayakan dengan Angkasa Pura di Yogyakarta, dan proyek studi kelayakan lain di Tanjung Benoa, Bali. "Nilai kontraknya bervariasi: untuk kontrak satu tahun, nilainya mencapai Rp30 hingga 60 miliar," tambah Dwi Jatmiko.

Namun, sebagai penyedia layanan freight forwarding, LOPI berniat mengurangi porsi angkutan mineral tahun ini akibat harga komoditas yang fluktuatif, termasuk di dalamnya batu bara.

"Tahun ini, kami lebih banyak menangani transportasi alat kesehatan, seperti mesin MRI dan CT scan, untuk membantu peningkatan rumah sakit di seluruh Indonesia," ucap Dwi Jatmiko. (ZH)