ARNA - PT. Arwana Citramulia Tbk

Rp 650

-25 (-4,00%)

JAKARTA - Meski ada empat emiten yang menyambut investor baru, saham perusahaan manufaktur dan infrastruktur PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) menjadi saham yang paling banyak diborong oleh investor baru pada Rabu (29/11). Investor asing Levoca Enterprise Ltd merupakan investor baru yang membeli 51,23 miliar lembar saham BNBR dengan persentase kepemilikan 42,13%. Investor individu Tan John Tanuwijaya kemudian turut melakukan investasi baru sekitar 3,53 miliar lembar atas PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR) yang bergerak di industri konstruksi bangunan.

PT Buana Artha Anugerah Tbk (STAR) juga menyambut investor baru, yakni PT Lodi Mitra Perkasa, setelah pembelian 307,10 juta lembar saham dan persentase kepemilikan saham 6,4%. PT Citra Borneo Indah kemudian menjadi investor terakhir yang melakukan pembelian saham baru, dimana investor tersebut membeli 812,45 juta lembar saham perusahaan minyak kelapa sawit PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) untuk memperoleh 8,53% saham. Di sisi lain, 740 juta lembar saham SSMS justru dijual oleh PT Maybank Sekuritas Indonesia. Tidak hanya itu, PT Bogamulia Nagadi lalu menutup daftar pembelian saham dengan membeli 560.400 juta lembar saham PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC) di industri farmasi.

Di sisi lain, GOTO Peopleverse Fund lalu melepas 15,81 juta lembar saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), diikuti oleh PT IDEA Asia Investama yang kembali menjual 12,28 juta lembar saham akademi perhotelan PT Idea Indonesia Akademi Tbk (IDEA). Selain itu, PT Aneka terlihat menjual 5 juta lembar saham PT Transkon Jaya Tbk (TRJA) yang berfokus di jasa rental kendaraan konstruksi dan pertambangan. Investor asing BBH Luxembourg S/A Fidelity Funds kemudian menutup daftar petunjuk pasar dengan menjual 850.500 lembar saham produsen keramik PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA). (KD)

Temukan petunjuk pasar terkini di IDNFinancials!