Berita Terbaru

Wow! Asing borong miliaran lembar saham BUMI, BUKA, dan BIPI

01 Dec 2022 14:24

The stock market was flooded with fantastic foreign transactions by the end of November. On Wednesday (30/11), three issuers, namely BUMI, BUKA, and BIPI, marketed more than 1 billion shares to foreign investors. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) shares were the best-selling in foreign trading, with 1.78 billion shares purchased, followed by PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) with 1.37 billion and PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) with 1.2 billion.

Wow! Asing borong miliaran lembar saham BUMI, BUKA, dan BIPI

Apac Investment 2 kuasai 90% lebih kepemilikan ERA Graharealty

01 Dec 2022 14:02

JAKARTA - Pemegang saham pengendali Apac Investment 2 Pte Ltd belanja 53,39 juta saham PT ERA Graharealty Tbk (IPAC), Senin (28/11). Anak usaha APAC Realty Ltd Singapura ini menambah kepemilikan sebesar 5,62%, sehingga menjadi 90,6%. Setelah itu, PT DMS Investama juga membeli 40 juta saham anak usahanya PT DMS Propertindo Tbk (KOTA), sehingga kepemilikannya mencapai 37%.

Apac Investment 2 kuasai 90% lebih kepemilikan ERA Graharealty

Saham GOTO hijaukan volume perdagangan asing

01 Dec 2022 06:48

JAKARTA - Setelah sempat beberapa hari minus, volume perdagangan asing bersih saham GOTO surplus besar-besaran, Selasa (29/11). Asing belanja hampir 400 juta lembar emiten teknologi ini, membuat net foreign GOTO sebesar 243,16 juta lembar. Jumlah ini merupakan hampir separuh dari total volume bersih perdagangan asing kali ini, yang mencapai 510,87 juta lembar.

Saham GOTO hijaukan volume perdagangan asing

Kasikorn Vision Financial borong 4,04 miliar lembar saham Bank Maspion

01 Dec 2022 06:40

On Friday (November 25), the stock market was marked by a foreign purchase of 4.04 billion shares of PT Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS) by Kasikorn Vision Financial Company Pte Ltd. Ownership of this Thai company also jumped from 30% to 62.41%, making KVF the controlling shareholder of Maspion Bank. Previously, the controlling shareholder of BMAS was PT Alim Investindo, which, although it has added 123.06 million shares, now owns only 29.2%.

Kasikorn Vision Financial borong 4,04 miliar lembar saham Bank Maspion

Tipis! Net Foreign hijau di awal pekan terakhir november

30 Nov 2022 10:32

JAKARTA - Memasuki minggu terakhir November, perdagangan investor asing surplus tipis di 39,59 juta lembar. Volume pembelian dan penjualan asing sama-sama berada di kisaran 1,8 miliar lembar di hari Senin (28/11). Perseroan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menyumbang volume bersih tertinggi, yaitu 71,1 juta, yang dihasilkan dari pembelian 140,9 juta lembar BBRI oleh investor asing.

Tipis! Net Foreign hijau di awal pekan terakhir november

Valbury jual 240 juta saham DIGI, langsung dicaplok Harvest Capital International

30 Nov 2022 10:22

JAKARTA - Pergerakan pemegang saham, Kamis (24/11), diwarnai oleh penjualan 240 juta helai saham emiten digital media PT Arkadia Digital Media Tbk (DIGI) oleh pemegang saham pengendalinya, PT Valbury Sekuritas Indonesia. Penjualan ini langsung disambut oleh pemegang saham anyar, PT Harvest Capital International, yang mencaplok 240,24 juta lembar DIGI atau 14,78% kepemilikan.

Valbury jual 240 juta saham DIGI, langsung dicaplok Harvest Capital International

Volume perdagangan asing turun, net foreign minus lagi

29 Nov 2022 10:05

JAKARTA - Setelah sempat hijau beberapa hari, volume perdagangan asing minus lagi sebanyak 72,9 juta lembar, Jumat (25/11). Total pembelian dan penjualan asing juga tampak turun karena sama-sama berada di bawah 1,5 miliar lembar. Dari emiten-emiten di daftar top-sell, saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) menjadi saham yang paling minus kali ini. Asing dikabarkan menjual saham emiten e-commerce ini sebanyak 103,98 juta, sehingga volume bersihnya minus 47,46 juta.

Volume perdagangan asing turun, net foreign minus lagi

Ringkasan Petunjuk Pasar: DBS Vickers Securities Singapore investor baru TECH

28 Nov 2022 07:35

JAKARTA - Rabu (23/11), PT IndoSterling Technomedia Tbk (TECH) mengantongi investor baru asal negeri jiran DBS Vickers Securities Singapore (Pte) Ltd. Perusahaan broker ini membeli 74,1 juta lembar saham TECH, atau setara dengan 5,9% kepemilikan. Namun, pemegang saham pengendali TECH, PT Indosterling Sarana Investa, justru menjual 38 juta lembar saham, sehingga kepemilikannya turun 3% ke 69,24%.

Ringkasan Petunjuk Pasar: DBS Vickers Securities Singapore investor baru TECH