PTPP - PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk

Rp 412

-10 (-2,00%)

JAKARTA - Transaksi jual beli saham oleh investor asing pada Kamis (28/12) menghasilkan volume beli asing 1,76 miliar lembar dan volume jual asing 1,64 miliar lembar. Alhasil, net foreign volume ditutup di 119,13 juta lembar. Pada daftar top buy, saham perusahaan telekomunikasi PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) menduduki posisi pertama dengan nilai volume beli dan volume bersih yang sama-sama di 59,94 juta lembar karena tidak adanya transaksi jual saham pada emiten tersebut.

Selanjutnya, asing terlihat memborong saham di dua perusahaan perbankan milik negara, yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI). Saham BBRI dibeli sebanyak 102,96 juta lembar dengan volume bersih 49,12 juta lembar, sedangkan saham BMRI dibeli sekitar 68,30 juta lembar dan volume bersihnya di 36,18 juta lembar. Masih di sektor perbankan, sekitar 62,45 juta lembar saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turut dibeli dengan volume bersih 26,64 juta lembar. Saham perusahaan ritel minimarket PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) menjadi saham terakhir yang dibeli dengan nilai 35,40 juta lembar dan volume bersih 28,75 juta lembar.

Saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) lalu menjadi saham dengan penjualan asing tertinggi, yakni sekitar 305,52 juta lembar, dan mencatatkan volume bersih -147,34 juta lembar. Sekitar 149,75 juta lembar saham PT Avia Avian Tbk (AVIA) di bidang produksi cat dan bahan bangunan juga ikut dijual dengan volume bersih -90,82 juta lembar. Di sektor energi terbarukan, saham PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) dijual 43,99 juta lembar dan volume bersihnya di -35,94 juta lembar. Kemudian, para investor asing melepas hampir 40 juta lembar saham PT PP (Persero) Tbk (PTPP) yang bergerak di jasa konstruksi dan properti dengan volume bersih -32,70 juta lembar. Terakhir, 34,99 juta lembar saham perusahaan distributor beras PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) dijual dan menghasilkan volume bersih -28,02 juta lembar. (KD)

Temukan berita investasi asing terkini di IDNFinancials!