ADRO - PT. Adaro Energy Indonesia Tbk

Rp 2.700

+30 (+1,12%)

JAKARTA - Saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) terkoreksi dalam dua hari terakhir sejak Garibaldi Thohir, Direktur Utamanya menyatakan dukungan ke Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, kemarin (21/1).

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) dihimpun pada Rabu (24/1), saham ADRO sempat menyentuh harga tertinggi Rp 2.410 dan terendah Rp 2.320 per saham, sebelum ditutup pada level Rp 2.350 pada (23/1). Volume saham ini diperdagangkan sebanyak 80,57 juta dalam 19.793 kali transaksi senilai Rp 189,55 miliar. Investor asing yang menjual (foreign sell) saham ADRO tercatat 24,67 juta dan foreign buy 17,98 juta.

Sehari sebelumnya, saham emiten ini menyentuh harga tertinggi Rp 2.440 dan terendah Rp 2.390 per saham, sebelum ditutup pada harga Rp 2.400 per lembar. Jumlah saham emiten ini diperdagangkan sebanyak 42,37 juta dalam 14.888 kali senilai Rp 102,05 miliar. Foreign sell dan foreign buy masing-masing tercatat 19,96 juta dan 10,64 juta saham.

Sebelumnya, Febriati Nadira, Head of Communication ADRO menyampaikan tanggapan bahwa dukungan Garibaldi Thohir merupakan sikap pribadi yang tidak mewakili perusahaan.

Pada awal pekan ini (22/1), Garibaldi, Perwakilan Relawan Erick Thohir Alumni Amerika Serikat (ETAS) menyampaikan sepertiga penyumbang ekonomi di Indonesia siap membantu pemenangan capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam satu putaran. (LK)