JAKARTA. Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah merilis dana awal kampanye yang digunakan oleh 3 pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres), yang bertarung dalam kontestasi pemilihan umum 14 Februari 2024 nanti.

Dari ketiga pasangan Capres dan Cawapres, pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka memiliki dana awal kampanye yang paling besar, dengan total sebesar Rp31,43 miliar. Sementara itu dana awal kampanye pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD sebesar Rp23,32 miliar, serta Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar hanya Rp1 miliar.

Meskipun dana kampanye awal yang dilaporkan oleh pasangan Anies-Muhaimin paling rendah, namun pasangan ini juga mendapat dukungan dana kampanye sebanyak Rp21,98 miliar dari partai koalisi pendukung. Dukungan terbesar untuk pasangan calon ini berasal dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dengan angka mencapai Rp12,71 miliar.

Sedangkan koalisi partai pendukung pasangan Ganjar-Mahfud memiliki persiapan dana kampanye yang paling besar. Angka dana kampanye pasangan calon ini tercatat sebesar Rp216,05 miliar. Sebagian besar berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yang berkontribusi sebanyak Rp183,86 miliar.

Sementara itu dana kampanye partai koalisi pendukung Prabowo-Gibran yang dilaporkan sejumlah Rp96,09 miliar. Sebagian besar berasal dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang tercatat sebesar Rp33,05 miliar.

Perlu diketahui, jumlah dana kampanye masing-masing pasangan Capres, Cawapres, serta partai koalisinya akan terus diperbarui sampai dengan pelaksanaan pemilihan umum nanti. Data tersebut juga belum termasuk bantuan dana yang berasal dari elemen lain seperti simpatisan pasangan calon dan partai pendukung. (KR)