INET - PT. Sinergi Inti Andalan Prima Tbk

Rp 52

0 (0%)

JAKARTA - Rabu (7/2), para investor asing memborong 196,29 juta lembar saham perusahaan infrastruktur sumber daya energi PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI), dengan volume bersih 184,63 juta lembar. Transaksi tersebut berkontribusi pada volume beli asing yang berada di posisi 2,06 miliar lembar. Volume penjualan asing sendiri adalah 1,85 miliar lembar, sehingga volume bersih asing ditutup surplus di 211,01 juta lembar.

Saham dengan pembelian terbesar kedua adalah milik perusahaan perbankan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), yaitu sebanyak 124,53 juta lembar, dan mencatatkan volume bersih 60,69 juta lembar. Saham perusahaan layanan logistik dan jasa pertambangan PT Ancara Logistics Indonesia Tbk (ALII) lalu dibeli 121,46 juta lembar dengan volume bersih relatif tinggi di angka 120,23 juta lembar. Saham perusahaan telekomunikasi PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) lalu dibeli sebanyak 61,61 juta lembar dengan volume bersih 54 juta lembar, disusul oleh pembelian hampir 50 juta lembar saham perusahaan energi terbarukan PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) dengan volume bersih 44,73 juta lembar.

Beralih ke daftar penjualan saham, sekitar 526,48 juta lembar saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dijual asing dan volume bersihnya kembali menjadi yang terendah di angka -188,47 juta lembar. Tidak hanya itu, saham perusahaan jasa kelautan dan maritim PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) turut dijual 111,41 juta lembar dengan volume bersih -91,61 juta lembar. Sekitar 63,76 juta lembar saham perusahaan manufaktur sepeda PT Terang Dunia Internusa Tbk (UNTD) lalu dijual dan volume bersihnya -50,64 juta lembar. Di sektor pertambangan mineral, para investor asing menjual 46,32 juta lembar saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) dan menghasilkan volume bersih -28,23 juta lembar. Terakhir, saham perusahaan penyedia layanan internet PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) dijual 26,62 juta lembar dengan volume bersih -25,91 juta lembar. (KD)

Temukan berita investasi asing terkini hanya di IDNFinancials!