BWPT - PT. Eagle High Plantations Tbk

Rp 53

+1 (+2,00%)

JAKARTA - Meskipun pendapatan PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) melandai sepanjang tahun 2023, namun laba bersihnya melambung 912,84% dari kinerja tahun 2022. Laba usaha emiten ini naik 6,40% menjadi Rp703,46 miliar dari sebelumnya Rp661,10 miliar.

Dalam Laporan Keuangan Tahun 2023 dikutip Senin (4/3), BWPT mengantongi laba tahun berjalan yang diatribusikan ke entitas induk Rp177,02 miliar, meroket dibandingkan periode serupa tahun 2022 sebesar Rp17,47 miliar. Kenaikan laba ini dipengaruhi penurunan beban pokok penjualan dan keuntungan selisih kurs.

Emiten ini mengumpulkan pendapatan sebesar Rp4,20 triliun pada 2023, melandai 9,08% dari Rp4,57 triliun pada 2022. Laba kotor dibukukan sebesar Rp1,05 triliun, naik dari Rp1,03 triliun. Sehingga margin laba kotor BWPT tercatat 25,14%, lebih tinggi dari sebelumnya 22,54%.

Kontributor pendapatan mayoritas dari produk minyak kelapa sawit yang mencapai Rp3,81 trililun pada 2023, melandai dari Rp3,99 triliun dari tahun seebelumnya. Pendapatan dariu inti kernel sebesar Rp322,80 miliar, lebih rendah dari Rp446,51 miliar, dan tandan buah segar Rp70,29 miliar, turun dari Rp133,57 miliar.

Pelanggan BWPT dengan penjualan di atas 10% dari pendapatan yakni, PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMART) dan PT Sari Dumai Sejati (SDS) Rp1,66 triliun. Di tahun 2022, kontribusi penjualan ke SMART tercatat Rp1,83 triliun dan SDS Rp1,50 triliun. (LK)