JAKARTA - PT Federal International Finance/FIF Group incar tambahan modal kerja dengan menerbitkan Obligasi Tahap III 2024 senilai Rp2 triliun untuk memperluas distribusi pembiayaan kendaraan. Penawaran surat utang ini akan berlangsung dua pekan mendatang (25-27/3).

Dalam keterbukaan informasi dikutip Kamis (14/3), Obligasi ini akan diterbitkan tanpa warkat berjangka 370 hari dan 36 bulan dalam dua seri. Seri A ditawarkan Rp1,10 triliun dengan bunga tetap 6,40% per tahun dan Seri B senilai Rp890,56 miliar dengan bunga 6,55% untuk tiga tahun.

Surat berharga ini diterbitkan dengan full commitment dengan penjamin emisi obligasi yakni, PT BCA Sekuritas 13,55%, PT BRI Danareksa Sekuritas 15,45%, PT CIMB Niaga Sekuritas 14,80%, PT Indo Premier Sekuritas 14,80%, PT Indo Premier Sekuritas 22,77%, PT Mandiri Sekuritas 15,65%, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) 17,78%.

Pada 2023, FIF Group mengumpulkan penghasilan Rp10,41 triliun, naik 16,21% dari penghasilan tahun 2022 sebesar Rp8,96 triliun. Laba bersih Rp4,10 triliun, tumbuh 29,43% dari Rp3,17 triliun.

Return On Asset (ROA) tercatat 13,46%, ROE 36,38%, Debt to Asset Ratio (DAR) 0,68 kali, dan Debt to Equity Ratio (DER) 2,47%, gearing ratio 2,25 kali, dan Non Performing Financing 0,98%. (LK)