AMMN - PT. Amman Mineral Internasional Tbk

Rp 9.450

-25 (-0,26%)

JAKARTA. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), emiten pertambangan tembaga dan emas, menyiapkan anggaran belanja modal sebesar US$2 miliar atau sekitar Rp31,2 triliun pada tahun ini.

Menurut keterangan Mandiri Sekuritas, yang disampaikan pada Mandiri Investment Forum 2024, anggaran tersebut akan disalurkan AMMN untuk ekspansi dan pemeliharaan. Adapun pendanaan belanja modal akan bersumber dari instrumen utang.

Saat ini AMMN mengoperasikan tambang Batu Hijau yang berlokasi di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Cadangan fase 7 di Batu Hijau tercatat sebanyak 37 juta ton dan akan habis pada 2024, sementara cadangan fase 8 yaitu 458 juta ton disebut akan memperpanjang usia tambang sampai dengan 2030.

Perlu diketahui, AMMN saat ini juga tengah menjalankan transformasi menjadi perusahaan miner to smelting yang terintegrasi penuh. Transformasi ini akan lengkap, setelah perseroan merampungkan proyek smelter berkapasitas 900 ribu ton per tahun.

Proyek tersebut ditargetkan rampung pada Mei 2024 untuk pengerjaan mekanisnya. Adapun total dana yang dianggarkan perseroan untuk proyek smelter ini adalah sebesar US$1,1 miliar, dengan anggaran yang telah terserap sebesar US$600 juta per 31 Desember 2023. (KR)