JAKARTA - Pemegang saham PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) menyetujui pembagian dividen tahun buku 2023 sebanyak Rp1 triliun atau Rp95,05 per saham. Alokasi dividen itu setara 58,27% dari total laba bersih tahun 2023 yang tercatat sebesar Rp1,71 triliun.

Dalam risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dikutip Kamis (4/4), RUPST dihadiri pemegang saham yang mewakili 8,72 miliar lembar atau 82,94% dari seluruh saham yang diterbitkan perusahaan. Keputusan itu pembagian dividen disetujui seluruh 99,87% dari kuorum kehadiran RUPST. Selain itu, pemegang saham juga menyetujui pengalokasian 41,73% dari laba bersih tahun buku sebanyak Rp716,20 miliar sebagai saldo laba.

Sepanjang tahun 2023, BJBR membukukan pendapatan bunga dan syariah Rp14,25 triliun, tumbuh 4,56% dari tahun 2022 sebesar Rp13,63 triliun. Pendapatan bunga dan syariah bersih tercatat Rp7,06 triliun, turun 15,98% dari pendapatan bunga dan syariah bersih tahun 2022 sebanyak Rp8,40 triliun.

Pada 2023, emiten perbankan ini membagikan dividen Rp1,10 triliun atau Rp104,55 per saham dari laba tahun buku 2022. Nilai dividen itu setara 47,73% dari laba bersih yang tercatat sebesar Rp2,30 triliun. Saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya tercatat sebesar Rp3,94 triliun, serta total ekuitas perseroan tercatat sebesar Rp14,74 triliun. (LK)