BNII - PT. Bank Maybank Indonesia Tbk

Rp 230

-2 (-1,00%)

JAKARTA - PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) menerima setoran dividen tahun buku 2023 dari anak usahanya, PT Maybank Indonesia Finance (BIIF) sebanyak Rp 177,51 miliar. Setoran dividen ini naik dari setoran dividen tahun buku 2022 sebesar Rp 176,18 miliar.

Arief Soerendro, Sekretaris Perusahaan PT Maybank Indonesia Finance menyampaikan perusahaan memiliki laba bersih Rp 443,78 miliar dari tahun buku 2023, yang dibagikan sebagai dividen ke BNII, mewakili 32,37 juta saham dan ke Koperasi Karyawan BNII, pemilik selembar saham senilai Rp 5.000. "Sisa laba bersih dari tahun buku 2023 setelah dikurangi pembagian dividen yakni sebesar Rp 266,27 miliar sebagai laba ditahan (retained earnings)," katanya dalam keterbukaan informasi dikutip Jumat (19/4).

Pada 2023, total pendapatan Maybank Finance Rp 1,09 triliun, dengan kontributor terbesar dari pembiayaan konsumen Rp 893,02 miliar, diikuti sewa pembiayaan Rp 162,79 miliar, pendapatan bunga Rp 2,51 miliar, sewa ijarah Rp 383 juta, dan lainnya Rp 41,12 miliar.

Pada tahun 2022, laba anak usaha BNII ini tercatat Rp 440,46 miliar, yang dibagikan sebagai dividen ke pada pemegang saham mewakili 32,37 juta lembar dan selembar ke Koperasi Karyawan BNII senilai Rp 5.000. Sisa laba bersih sebesar Rp 264,27 miliar ditetapkan sebagai laba ditahan.

BFII membukukan pendapatan pada 2022 sebanyak Rp 1,03 triliun. Di mana, segmen pembiayaan menyumbang pendapatan Rp 863,50 miliar, sewa pembiayaan Rp 112,01 miliar, bunga Rp 2,03 miliar, sewa ijarah Rp 163 juta, dan pendapatan lainnya Rp 58,43 miliar. (LK)