HERO - PT. Hero Supermarket Tbk

Rp 730

+70 (+11,00%)

JAKARTA - PT Hero Supermarket Tbk (HERO) melepas lini bisnis ritel, Hero Supermarket (HS), senilai Rp 183 miliar ke PT Hero Retail Nusantara (HRN). Kebijakan emiten ini melepasnya HS) terkait optimalisasi bisnis Guardian dan IKEA.

Dalam keterbukaan informasi dikutip Senin (22/4), selain mengalihkan HS, HERO juga menyewakan gerai, pusat distribusi, dan ruang kantor ke HRN hingga tahun 2026 dan 2029. Lokasi gerai HS tersebut antara lain, Emerald Bintaro, Kota Wisata, Pusat Distribusi Hero, dan Kantor Hero Store Support Centre (SSC).

Total nilai transaksi sebesar Rp 183 miliar, yang mencakup, pengalihan bisnis HS Rp 135 miliar, penyewaan gerai, pusat distribusio dan kantor Rp 35 miliar, dan proyeksi nilai keuntungan bisnis HS mulai tahun 2025-2027 sebesar Rp 13 miliar.

Transaksi tersebut terafiliasi karena Ipung Kurnia, Presiden Komisaris HERO merangkap Direktur HRN. Dengan transaksi afiliasi ini, proses negosiasi akan berjalan cepat dan meminimalisir gangguan operasional.

HRN dibentuk pada 20 Februari 2024 dengan modal dasar Rp 10 miliar dan modal ditempatkan dan disetor penuh Rp 2,5 miliar. Komposisi pemilik sahamnya yakni, PT Hero Intiputra 98% dan PT Binaswakarsa Mandiri 2%.

HERO mencatatkan modal dasar Rp 450 miliar, modal ditempatkan dan disetor penuh Rp 209,18 miliar. Komposisi pemilik sahamnya yakni, Mulgrave Corporation BV 63,59%, The Dairy Farm Company Ltd 25,71%, dan masyarakat 10,70%.(LK)