BUAH - PT. Segar Kumala Indonesia Tbk

Rp 1.195

+5 (+3,00%)

JAKARTA – PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) mengalokasikan 59% laba bersih tahun buku 2023 sebagai dividen tunai, atau setara dengan total Rp23 miliar.

Dengan total saham tercatat per Maret 2024 sejumlah 1 miliar lembar, maka dividen yang akan dibagikan tahun ini setara Rp23 per saham.

Jika dibandingkan dengan tahun buku 2022, semua aspek dividen BUAH meningkat, mulai dari Dividend Payout Ratio yang meningkat dari 52,6% menjadi 59%, hingga besaran dividen dari Rp14 miliar atau Rp14 per saham untuk tahun buku 2022, menjadi Rp23 miliar atau Rp23 per saham untuk tahun buku 2023.

Kenaikan dividen sejalan dengan lonjakan laba bersih BUAH yang mencapai 45,7% year-on-year (yoy) menjadi Rp38,8 miliar per Desember 2023 dari Rp26,6 miliar di periode yang sama tahun 2022.

Penjualan BUAH juga tercatat meroket hingga Rp400 miliar, dari Rp1,38 triliun di tahun 2022 menjadi Rp1,78 triliun akhir Desember lalu. Meningkatnya kinerja operasional dan finansial perseroan disebut sebagai hasil dari proses optimalisasi dan penerapan efektivitas di setiap proses bisnis.

“Mulai dari utilisasi penggunaan gudang, efisiensi biaya, dst. Sehingga, target market yang kita tuju, baik customer lama dan baru, bisa selalu dijaga,” jelas Renny Lauren, Direktur Utama Segar Kumala Indonesia. (ZH)