Jajaran direksi BNGA kompak borong saham jelang RUPS

JAKARTA - Menjelang Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dijadwalkan 14 Maret 2025 pekan depan, jajaran direksi PT CIMB Niaga Tbk (BNGA) mengakumulasi saham BNGA secara kompak, pada Selasa (8/4).
Susiana Tanto, Corporate Affairs Head BNGA, menyampaikan para direksi membeli saham BNGA dengan total pembelian sebanyak 762.200 lembar di harga Rp1.600, mencatatkan transaksi senilai Rp1,22 miliar.
Lani Darmawan, Presiden Direktur BNGA, membeli 196.500 lembar saham. Aksi serupa juga dilakukan oleh jajaran direksi lainnya, Lee Kai Wong, yang memborong 85.400 lembar saham.
Fransiska Oei menyusul dengan pembelian 70.600 saham BNGA senilai Rp112,96 juta, Pandji P. Djajanegara 58.900 lembar saham senilai Rp94,25 juta, dan Hengky Sulistyo 64.500 lembar saham senilai Rp103,2 juta.
Tak ketinggalan, Tjioe Mei Tjuen juga membeli 78.100 lembar saham BNGA senilai Rp124,96 juta. Kemudian Rusly Johannes membeli 83.000 lembar saham senilai Rp132,8 juta, Joni Raini membeli 65.700 saham senilai Rp105,12 juta, dan Noviady Wahyudi 59.500 lembar saham senilai Rp95,2 juta.
"Tujuan transaksi yaitu program Material Risk Takers (MRT) dengan status kepemilikan saham secara langsung," ungkap Susiana, dalam keterangan resminya, Kamis (10/4).
Sebagai informasi, Program MRT merupakan kebijakan strategis yang bertujuan mengidentifikasi individu-individu di dalam organisasi, dengan pengaruh besar terhadap profil risiko perusahaan, khususnya di sektor keuangan. Mereka bertanggung jawab dalam pengambilan keputusan, yang berdampak langsung pada risiko bisnis.
Pada perdagangan sesi pertama Jumat (11/4) hari ini, harga saham BNGA naik 0,89% atau 15 poin ke level Rp1.705 per lembar. Sedangkan dalam sepekan, harga sahamnya naik 1,49%, dan 2,4% dalam sebulan terakhir. (EF/KR)