PGAS - PT. Perusahaan Gas Negara Tbk

Rp 1.820

-5 (0%)

JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 1,45% pada awal sesi I perdagangan saham, Senin (14/4). Posisi IHSG pada awal pekan ini lebih baik dari pekan lalu (8/4), meski masih diwarnai perang tarif antara Amerika Serikat (AS) dan China.

Pada pantauan pagi, IHSG berada di level 6.351,91 hingga pukul 10.20 WIB, naik dari saat pembukaan perdagangan di posisi 6.225,34. Hingga berita ini ditulis, Indeks tertinggi mencapai posisi 6.350,68 dan terendah 6.225,34.

Kenaikan IHSG juga diikuti oleh sejumlah indeks lainnya seperti LQ45 yang menguat 1,26% ke level 715,631. Sementara itu IDX30 naik 0,93% ke 375.445, IDX80 menguat 2,13% ke 103,871, dan IDXESGL naik 1,26% ke 136,193.

Sejumlah emiten big market cap di industri perbankan, energi, makanan olahan, dan telekomunikasi ikut mencatatkan kenaikan harga saham. Beberapa di antaranya termasuk PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan kenaikan 0,60%, PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) 3,50%, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) 4,70%, dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) 1,49%,   

Selain itu, harga saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) menguat 3,62%, PT Indofood CBP Tbk (ICBP) 3,02%, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) 6,11%, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) 2,44%, dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)  3%.

IHSG turun 7,9% ke level 5.996,14 pada (8/4) setelah AS mengumumkan tarif resiprokal terhadap mitra dagangnya pada (2/4). Sebelum libur lebaran pada (27/3), IHSG masih berada di level 6.510,62. (LK)