JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) secara resmi menghapus pencatatan saham PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dari papan perdagangan per 17 April 2025.

Delisting ini merupakan bagian dari proses penggabungan usaha (merger) antara FREN beserta entitas anaknya, PT Smart Telecom (ST), ke dalam PT XL Axiata Tbk (EXCL).

Pande Made Kusuma Ari A., Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI, mengungkapkan pencatatan saham hasil penggabungan telah dilakukan di papan utama BEI, dengan tambahan sebanyak 5,07 miliar lembar saham EXCL. Total saham EXCL kini tercatat menjadi 18,19 miliar lembar, dengan nilai nominal Rp100 per saham.

Rasio konversi merger adalah 1 saham FREN menjadi 0,011 saham EXCL, dan 1 saham ST menjadi 0,005 saham EXCL.

Penggabungan usaha ini mengacu pada regulasi BEI Nomor I-G serta disahkan oleh Surat Keputusan Kemenkumham No. AHU 0026805.AH.01.10.TAHUN 2025 tertanggal 16 April 2025, yang menyetujui perubahan anggaran dasar PT XL Smart Telecom Sejahtera Tbk, yang merupakan nama baru EXCL.

Dengan efektifnya penggabungan usaha FREN ke dalam perseroan EXCL, maka FREN tidak dapat diperdagangkan lagi di BEI terhitung sejak tanggal 17 April 2025. (EF/ZH)