KLBF - PT. Kalbe Farma Tbk

Rp 1.550

-5 (-0,32%)

JAKARTA - PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) memperluas jaringan bisnisnya ke segmen alat kesehatan, dengan meresmikan pabrik CT scan di Bogor pada Senin, 2 Juni 2025.

Pabrik itu akan beroperasi di bawah PT Forsta Kalmedic Global, anak usaha KLBF, bekerja sama dengan perusahaan global GE HealthCare. Nilai investasi untuk fasilitas produksi ini mencapai Rp260 miliar.

Direktur Forsta Kalmedic Global, Yvone Astri Della Sijabat, menegaskan bahwa mesin CT scan termasuk dalam daftar 10 alat kesehatan prioritas, yang ditargetkan untuk diproduksi secara lokal.

"Jadi yang akan dilakukan oleh tim Forsta dengan dibantu oleh engineering team dari GE HealthCare adalah kami melakukan proses assembly. Mulai dari instalasi cube maupun generatornya,” ujar Yvone di Bogor, Senin (2/6/2025).

Ia menambahkan, saat ini bahan baku untuk perakitan CT scan masih diimpor karena industri hulu di Indonesia belum siap. Namun Forsta berkomitmen untuk mengembangkan ekosistem produksi jangka panjang, dengan menggandeng produsen komponen lokal.

"Memang akan makan waktu tapi memang kami bertahap akan menuju ke sana. Jadi kami mulai dulu dengan membangun kompetensi SDM. Sehingga kami bisa punya kompetensi SDM yang merakit alat kesehatan berteknologi tinggi,” tambahnya.

Presiden Direktur KLBF, Bernadette Ruth Irawati, menyatakan bahwa kehadiran pabrik CT scan ini merupakan langkah awal Kalbe dalam memperluas kiprahnya di industri alat kesehatan.

Sebelumnya, melalui PT Forsta Kalmedic Global, Kalbe juga telah mengembangkan produk dialyzer (alat cuci darah) serta teknologi benang bedah untuk kebutuhan medis.

“Jadi, ya, memang seperti itu, baru bertahap kami ke arah situ mencari opportunity, sehingga harapannya ini bisa menjadi sumber growth engine di ke depannya,” kata Bernadette. (DH/KR)