IHSG terkoreksi 0,32%, saham TPIA turun 3,45%

JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,32% hingga penutupan sesi II perdagangan saham pada Kamis (24/4). Penurunan IHSG imbas melemahnya kinerja saham emiten big market capitalization (market cap) di industri energi, kimia dasar, dan bank.
Pada pemantauan perdagangan saham, laju IHSG turun ke level 6.613,48 pada pukul 16.00 WIB. Pada saat pembukaan sesi I pukul 09.00 WIB, IHSG di level 6.671,07 poin. Pergerakan Indeks sempat mencapai level tertinggi 6.697,90 poin pada pukul 10.00 WIB dan terendah 6.585,46 poin pada pukul 15.15 WIB.
Penurunan IHSG berlangsung seiring melandainya harga saham sejumlah emiten big market cap di berbagai industri. Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) turun 1,64% ke level Rp6.000, PT Chandra Asri Tbk (TPIA) turun 3,45% ke Rp7.700, dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT) tergerus 1,29% ke harga Rp765 per saham.
Harga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga terkoreksi 2,87% menjadi Rp8.475 per saham, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) turun 0,80% ke harga Rp3.730, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) tergerus 0,20% ke level Rp4.890 per saham.
Selain IHSG, indeks pasar saham lainnya di Asia yang terlihat melemah yakni, Hang Seng Indeks, yang turun 0,74% ke level 21.909,76. Sementara itu, Shang Hai Indeks terkerek naik 0,028% ke level 3.297,29 poin. (LK)