Broker asuransi China akan IPO di AS meski perang dagang belum reda

JAKARTA – Perusahaan asuransi asal China, Yuanbao, akan menggelar Initial Public Offering (IPO) di Amerika Serikat (AS) dengan target valuasi US$676,3 juta.
Padahal sejumlah perusahaan telah mengundur rencana IPO usai Presiden Donald Trump mengumumkan tarif resiprokal awal April ini.
“Perusahaan yang akan IPO kini menghadapi tantangan yang lebih besar,” ungkap Philipp Suess, Head of Equity Goldman Sachs, dikutip Reuters beberapa waktu lalu.
Meskipun demikian, sejumlah investor eksisting Yuanbao menyampaikan minatnya untuk berpartisipasi dalam IPO tersebut, dengan mengambil bagian atas saham yang dilepas di AS.
Yuanbao telah menunjuk Goldman Sachs, Citigroup, dan CICC dalam IPO. Dengan harga penawaran yang telah disampaikan, Yuanbao berpotensi meraup dana segar hingga US$30 juta dalam aksi korporasi ini. (KR)