JAKARTA – PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA), produsen keramik dengan kapitalisasi pasar Rp2,33 triliun, akan melaksanakan pembelian kembali (buyback) saham.

Manajemen ARNA akan mengalokasikan dana sebanyak Rp100 miliar untuk aksi korporasi tersebut. Manajemen mengaku aksi korporasi ini akan membuat harga saham perseroan menjadi “lebih stabil” dan menambah “kepercayaan pemegang saham”.

Buyback saham akan berlangsung pada 29 April – 29 Juni 2025. Dalam pelaksanaannya, ARNA menunjuk PT RHB Sekuritas sebagai perantara perdagangan efek.

“Pembelian kembali saham akan dilakukan pada harga yang lebih rendah atau sama dengan harga transaksi yang terjadi sebelumnya,” imbuh Manajemen ARNA, dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (29/4) hari ini.

Menurut data IDNFinancials.com, harga saham ARNA stagnan di level Rp590 per lembar pada perdagangan Senin (28/4) kemarin. Harga saham perseroan telah turun 14,49% sejak awal tahun ini, serta 9,23% dalam setahun terakhir. (KR)