JAKARTA - PT PAM Mineral Tbk (NICL) menargetkan laba bersih 2025 tumbuh sekitar 100% menjadi Rp650 miliar, dari tahun lalu yang mencapai Rp318,08 miliar.

Mengutip risalah paparan publik NICL pada Selasa (20/5), Manajemen NICL menyampaikan pertumbuhan itu sejalan dengan target produksi nikel tahun ini yang diharapkan mencapai 3,3 juta WMT.

Manajemen NICL menyampaikan target produksi dan penjualan sesuai Rencana Kerja Anggaran dan Biaya (RKAB) sebetulnya adalah 2,6 juta WMT.

Namun saat ini NICL sedang melakukan revisi Feasibility Strudy Techno, analisis dampak lingkungan (AMDAL), dan RKAB pada entitas anak agar produksinya bisa naik menjadi 2,5 juta hingga 3 juta WMT.

Pada tahun buku 2024, pendapatan NICL naik 26,38% menjadi Rp1,44 triliun, dari Rp1,14 triliun pada tahun sebelumnya. Sementara laba usaha perseroan melesat 816,88% menjadi Rp414,10 miliar, dari Rp45,16 miliar. (LK/KR)