KLBF - PT. Kalbe Farma Tbk

Rp 1.560

+45 (+3,00%)

JAKARTA – PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp1,68 triliun, atau Rp36 per saham, setara dengan 52% laba bersih tahun buku 2024. Keputusan ini disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Kamis, 22 Mei 2025.

Direktur KLBF, Kartika Setiabudy, menjelaskan bahwa besaran dividen yang dibagikan sesuai dengan kebijakan perusahaan yaitu 45%-55% dari laba bersih. Kartika menambahkan bahwa dividen akan dibayarkan paling lambat 30 hari setelah RUPST.

“Pembagian dividen ini menjadi komitmen perusahaan untuk meningkatkan nilai bagi pemegang saham,” ungkap Kartika, dalam sesi konferensi pers setelah RUPST perseroan di Kalbe Business Innovation Center, Jakarta, Kamis (22/5).

Selain dividen, KLBF juga melanjutkan program buyback saham senilai Rp250 miliar untuk menstabilkan harga saham, sekaligus menunjukkan kepercayaan manajemen terhadap fundamental perusahaan.

Di kesempatan yang sama, RUPST juga menyetujui perubahan susunan dewan komisaris. Ronny Hadiana ditetapkan sebagai Presiden Komisaris menggantikan Vidjongtius yang pensiun, sementara Herijanto Irawan kini menjabat sebagai Komisaris Independen

Meskipun telah mengumumkan pembagian dividen, harga saham KLBF hari ini justru melemah hingga 4,25% ke level Rp1.465. Dengan demikian, yield dividen KLBF hanya mencapai 2,5%.

Berdasarkan data IDNFinancials.com, KLBF mencatat penjualan neto sebesar Rp8,84 triliun pada kuartal pertama 2025, tumbuh 5,76% dari Rp8,36 triliun pada kuartal yang sama tahun lalu.

Sementara laba bersih KLBF meningkat 12,43% menjadi Rp1,07 triliun, dari Rp957,56 miliar pada periode serupa tahun lalu. (DH/ZH)