IMPC menargetkan laba bersih tumbuh 11,2% pada 2025

JAKARTA - Emiten produk dan perlengkapan bangunan, PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) menargetkan pertumbuhan laba bersih sebesar 11,2% secara tahunan menjadi Rp600 miliar pada tahun buku 2025.
Tak hanya laba bersih, IMPC juga menargetkan pertumbuhan pendapatan 8,3%, dari Rp3,9 triliun pada 2024 menjadi Rp4,2 triliun di 2025.
“Perusahaan telah menyiapkan strategi demi mendukung target pertumbuhan laba dan pendapatan di 2025,” ujar Nixon Randy Wisata, Corporate Finance IMPC, dalam paparan publik pada Senin (26/5).
Nixon mengungkapkan bahwa IMPC memiliki lima strategi utama untuk mencapai target tersebut, yaitu:
- Pertama, fokus pada pengembangan bisnis inti dan juga akuisisi strategis jika ada peluang yang tepat.
- Kedua, unit bisnis Biopak menjadi salah satu kontributor utama yang dikembangkan secara agresif.
- Ketiga, perusahaan telah menambah kapasitas dengan 8 unit mesin baru, termasuk 4 unit mesin tambahan di grup EBDC (Alderon).
- Keempat, penambahan mesin diiringi dengan pembangunan gudang berskala besar untuk mengakomodasi peningkatan stok dan distribusi.
- Kelima, selain ekspansi vertikal, perusahaan juga mengembangkan produk ke segmen-segmen baru dan memperluas jangkauan pasar.
Menurut data IDNFinancials.com, IMPC meraih laba bersih sebesar Rp152 miliar pada kuartal pertama 2025, naik 1% dari Rp150 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Pertumbuhan laba bersih IMPC berbanding lurus dengan naiknya pendapatan sebesar 3%, menjadi Rp937 miliar pada kuartal pertama 2025. (DK/KR)