JAKARTA - Meski pendapatan stabil, namun laba PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) melonjak 913,46% secara tahunan pada kuartal I 2025.

Mengutip siaran pers pada Rabu (28/2), Ratih Hadiwinoto, Corporate Secretary Senior GM SILO, menyampaikan perusahaan menunjukkan kinerja operasional dan keuangan yang stabil. “Mencerminkan eksekusi yang disiplin dan optimalisasi jaringan yang efektif,” katanya.

Pada kuartal I 2025, pendapatan bersih SILO naik tipis 0,4% menjadi Rp2,35 triliun, dari periode serupa tahun lalu yang mencapai Rp2,34 triliun. EBITDA terkoreksi 5,1% menjadi Rp670,28 miliar dari Rp706,25 miliar, dan laba bersih melonjak dari Rp25,26 miliar ke Rp256 miliar.

Namun capaian itu sedikit terkoreksi dibandingkan kinerja pada kuartal IV 2024, dengan pendapatan yang tercatat sebesar Rp2,39 triliun, EBITDA Rp647,22 miliar, dan laba bersih Rp280,79 miliar.

Koreksi ini sejalan dengan penurunan volume pasien seiring liburan panjang hari raya dan tidak adanya musim penyakit. Jumlah pasien rawat inap mencapai 75.259, hari rawat inap mencapai 233.109, dan volume rawat jalan sebesar 1.051.195. (LK)