Transaksi asing masih jumbo, net buy 380 juta lembar
/NET%20FOREIGN%2023.jpg)
JAKARTA – Transaksi investor asing di Bursa Efek Indonesia pada Selasa (27/5), terus bertahan di zona hijau dengan net buy 380,50 juta lembar.
Namun angka ini turun drastis dibandingkan hari bursa sebelumnya, yang mencatatkan net buy 2,94 miliar lembar. Pada perdagangan Senin (26/5) kemarin, volume transaksi asing berada di kisaran 7-10 miliar lembar.
Volume pembelian saham oleh investor asing (foreign buy) di bursa pada Selasa mencapai 7,75 miliar lembar. Dengan volume penjualan (foreign sell) sekitar 7,37 miliar, investor asing pun mencatat net buy 380,50 juta lembar saham.
Asing masih aktif bertransaksi di saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dalam jumlah fantastis. Lebih dari 5,12 miliar saham emiten induk layanan digital ini dibeli dan 4,63 miliar dijual, membuat saham GOTO mencatatkan net buy 490,02 juta lembar.
Kontraktor pertambangan PT Darma Henwa Tbk (DEWA) menyusul dengan net buy 160,08 juta lembar. Asing tampak membeli 351,63 juta lembar dan menjual 191,54 juta saham DEWA.
Lebih dari 134,10 juta lembar saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) lalu dibeli asing, yang juga menjual 43,65 juta saham. Bank nasional ini pun mencatatkan net buy 90,44 juta lembar.
Emiten tanker migas PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) mendapat net buy 75,52 juta lembar. Volume beli asing di saham BULL sebesar 101,02 juta lembar, dan volume jualnya 25,50 juta lembar.
Saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menutup daftar top buy, dengan net buy 31,33 juta lembar. Volume beli asing emiten pertambangan bijih logam ini 77,20 juta, dengan volume jual sekitar 45,87 juta lembar.
Di sisi lain, saham yang mendapat net sell tertinggi adalah PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS). Setelah asing membeli 105,07 juta saham dan menjual lebih dari 253,35 juta lembar, emiten pertambangan mineral ini pun mencatatkan net sell 148,28 juta lembar.
Emiten energi PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dan emiten ritel perlengkapan rumah PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) mendapat net sell masing-masing 53,98 juta BRPT dan 50,42 juta ACES.
Volume beli asing di saham BRPT sekitar 141,61 juta lembar, tapi volume jualnya lebih tinggi di angka 195,59 juta lembar. Sementara itu, volume beli asing di saham ACES hanya 4,59 juta lembar, dengan volume jual sebesar 55,02 juta lembar.
Asing juga menjual 58,46 juta saham BUMN energi panas bumi PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), tapi membeli tidak sampai 16 juta lembar. Net sell asing di saham PGEO pun mencapai 42,47 juta lembar.
Daftar top sell ditutup oleh PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), dengan net sell 27,59 juta lembar. Volume beli asing di saham MBMA hanya 36,86 juta, sedangkan volume jualnya mencapai 64,46 juta lembar. (KD/KR)
Ingin tahu data transaksi investor asing lebih lengkap? Klik di sini.