BISI - PT. BISI International Tbk

Rp 965

-30 (-3,00%)

JAKARTA – PT BISI International Tbk (BISI) mengalokasikan 47,05% dari laba bersih tahun 2024 senilai Rp178,50 miliar sebagai dividen. Namun, nilai dividen tahun buku 2024 ini turun 65% dari dividen tahun buku 2023.

Mengutip keterbukaan informasi pada Rabu (28/5), A.Novia Edi Maharano, Sekretaris Perusahaan BISI, menyampaikan pemegang saham telah menyetujui pembagian total dividen Rp84 miliar atau Rp28 per saham ke pemegang saham pada 19 Juni 2025 mendatang.

Perseroan mencatatkan saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp2,92 triliun pada akhir tahun buku 2024, dengan total ekuitas Rp3,39 triliun.

Untuk cum dan ex dividen di pasar regular dan pasar negosiasi dijadwalkan pada 10 dan 11 Juni, sedangkan cum dan ex dividen di pasar tunai akan jatuh pada 12 dan 13 Juni. Sementara itu, recording date Daftar Pemegang Saham (DPS) dijadwalkan pada 12 Juni.

Sebagai perbandingan, pada tahun buku 2023, emiten ini mengalokasikan dividen Rp240 miliar atau 40,29% dari total laba bersih Rp595,62 miliar. Saldo laba ditahan pada periode tersebut tercatat Rp2,98 triliun, sementara total ekuitas sebesar Rp3,44 triliun. 

Di sisi lain, saham emiten ini terkoreksi 0,50% menjadi Rp990 pada perdagangan saham sesi I pukul 11.52, WIB, Rabu (28/5). (LK/ZH)