ISAT - PT. Indosat Tbk

Rp 2.090

-60 (-3,00%)

JAKARTA – PT Indosat Tbk (ISAT) mengumumkan distribusi dividen tunai senilai Rp2,7 triliun untuk tahun buku 2024, atau setara dengan Rp83,3 per lembar.

Alokasi dividen ini setara dengan 54,7% dari laba bersih 2024 yang mencapai Rp4,9 triliun, meningkat dari dividend payout ratio tahun buku 2023 sebesar 48,02%.

Berdasarkan data IDNFinancials.com, tren ini sejalan dengan pertumbuhan laba bersih ISAT yang mencapai 9% year-on-year pada 2024 lalu.

Secara total, dividen tunai ISAT juga naik secara tahunan dari Rp2,2 triliun yang dialokasikan pada tahun buku 2023. Namun, dividen per lembarnya turun jauh hingga 69%, dari Rp268,4 per lembar menjadi “hanya” Rp83,3 per lembar.

Namun, perlu diingat kembali bahwa Indosat telah melakukan stock split dengan rasio 1:4 pada Oktober 2024 lalu, sehingga jumlah sahamnya kini bertambah 4 kali lipat menjadi 32,25 miliar lembar.

Dengan demikian, mengacu pada harga penutupan ISAT hari ini di level Rp2.090, maka indikasi dividend yield justru meningkat ke level 4%.

Berdasarkan data IDNFinancials.com, yield dividen ISAT dalam tiga tahun terakhir—mengacu pada tanggal pembayaran dividen—berada di level 2-3%.

Harga saham ISAT juga ditutup melemah 2,8% sore ini (28/5) di level Rp2.090 per lembar. Sejak awal tahun pun harga sahamnya sudah turun 15,73%. (ZH)