Laba TBIG melonjak 18% di kuartal I 2025

JAKARTA – PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), emiten telco milik Grup Djarum, catatkan laba bersih melonjak 18,2% year-on-year menjadi Rp413,4 miliar pada kuartal pertama 2025.
Padahal, berdasarkan laporan keuangan terbarunya, pendapatan TBIG relatif stagnan, hanya naik 1,6% menjadi Rp1,7 triliun.
Segmen menara telekomunikasi masih mendominasi pendapatan hingga 91,24%, dengan pendapatan terbanyak datang dari PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) sebesar Rp576,3 miliar.
Kemudian, PT Indosat Tbk (ISAT) atau Indosat menyumbang pendapatan sebesar Rp437,8 miliar, diikuti gabungan PT XL Axiata dan PT Smartfren Telecom hingga Rp552,8 miliar.
Laba bruto juga tampak stagnan, hanya tumbuh 1,5% menjadi Rp1,3 triliun, sehingga margin laba kotor masih stabil di 72,7%.
Namun, pos pendapatan lain dan pendapatan keuangan tumbuh signifikan pada periode ini, sehingga laba bersih masih mampu tumbuh double digit. Margin laba bersih lantas tumbuh dari 20,5% menjadi 23,8% di kuartal I 2025.
Pada perdagangan Rabu (28/5), TBIG ditutup stagnan di level Rp2.200. Sejak awal tahun pun, saham ini tumbuh perlahan hingga 4,76%. (ZH)