JAKARTA – Total modal asing keluar (capital outflow) mencapai Rp5,46 triliun sejak awal tahun hingga Selasa (27/5) kemarin.

Realisasi itu lebih rendah Rp16,52 triliun dari total modal asing yang keluar sejak awal tahun hingga pekan lalu, yang mencapai Rp21,98 triliun.

Mengutip siaran pers pada Jumat (30/5), Ramdan Denny Prakoso, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia menyampaikan data setelmen arus modal asing sejak awal tahun 2025 hingga kemarin (27/5), sebagai berikut:

  • Nonresiden tercatat beli neto Rp47,10 triliun di pasar Surat Berharga Negara (SBN).
  • Nonresiden jual neto Rp45,34 triliun di pasar saham.
  • Nonresiden jual neto Rp7,22 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

Sementara itu, merujuk data transaksi pada 26-27 Mei 2025, arus modal asing yang masuk mencatatkan neto Rp1,50 triliun, yang terdiri atas:

  • Nonresiden beli neto Rp0,11 triliun di pasar saham.
  • Nonresiden beli neto Rp2,02 triliun di pasar SBN.
  • Nonresiden jual neto Rp0,63 triliun di SRBI.

Sedangkan premi CDS Indonesia 5 tahun per 27 Mei 2025 sebesar 79,33 basis poin (bps), turun dari posisi 23 Mei 2025 sebesar 82,56 bps. (LK/KR)