Berita Terbaru

GOTO Peopleverse Fund dan para investor asing lain ramai melepas saham

28 Feb 2024 18:33

Petunjuk pasar saham di awal pekan terakhir Februari, Senin (26/2), diwarnai dengan para investor asing yang ramai-ramai melepas saham. GOTO Peopleverse Fund mengawalinya dengan menjual 28,42 juta saham emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), dilanjutkan oleh DB Spore SES CLT A/C For NTAsian Discovery Master Fund yang melepas 13,37 juta lembar saham emiten yang bergerak dalam bidang pembiayaan konsumen, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN). Tidak hanya itu, tapi Citibank Singapore S/A Government of Singapore juga kembali menjual 3,50 juta saham penyedia infrastruktur telemonunikasi PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL).

GOTO Peopleverse Fund dan para investor asing lain ramai melepas saham

Belanja 148 juta saham, kendali Samindo Resources atas Transkon Jaya (TRJA) naik jadi 83%

26 Feb 2024 15:30

Pemegang saham mayoritas PT Transkon Jaya Tbk (TRJA, yaitu PT Samindo Resources Tbk, memperkuat kendali di emiten penyewaan kendaraan ini dengan membeli 148,09 juta saham lagi. Melalui transaksi yang digawangi oleh PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia ini, porsi kepemilikan Samindo pun naik dari 74% ke 83,81%. Selanjutnya, emiten yang mengoperasikan department store dan supermarket, PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS), kembali melancarkan aksi buyback saham, kali ini sebanyak 3,70 juta lembar.

Belanja 148 juta saham, kendali Samindo Resources atas Transkon Jaya (TRJA) naik jadi 83%

Investor Singapura, First Fortuna Holdings, borong 452 juta saham Wijaya Cahaya Timber (FWCT)

16 Feb 2024 10:15

Selasa (13/2), investor asing First Fortuna Holdings Pte menjadi pemegang saham baru di PT Wijaya Cahaya Timber Tbk (FWCT). Sekitar 452,25 juta lembar saham diborong oleh investor asal negeri Singa ini, yang lalu menghadiahkannya kendali atas 24,12% saham di perusahaan kayu lapis tersebut. Transaksi pembelian saham ini dilakukan oleh First Fortuna melalui PT BCA Sekuritas.

Investor Singapura, First Fortuna Holdings, borong 452 juta saham Wijaya Cahaya Timber (FWCT)

Sambut investor baru, Buana Lintas Lautan (BULL) dapat suntikan dana dari KB Valbury Sekuritas

01 Feb 2024 11:57

PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL), perusahaan yang bergerak di jasa pelayaran lokal dan luar negeri, kembali menyambut investor baru pada Senin (29/1). PT KB Valbury Sekuritas baru saja melakukan pembelian saham baru BULL sebanyak 810 juta lembar dan kini mengontrol 5,74% saham perusahaan tersebut. Daftar pembelian saham lalu dilanjutkan oleh PT Artalindo Semesta Nusantara yang membeli 16,99 juta lembar saham perusahaan perdagangan dan persewaan alat komunikasi PT Yelooo Integra Datanet (YELO).

Sambut investor baru, Buana Lintas Lautan (BULL) dapat suntikan dana dari KB Valbury Sekuritas

Borong saham Samcro Hyosung Adilestari (ACRO), Tae Sung Chung langsung kontrol 78,41% saham

25 Jan 2024 11:51

PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk (ACRO) yang bergerak di industri dan perdagangan produk perekat hook and loop baru saja mendapat investasi baru dari investor individu Tae Sung Chung yang memborong 2,72 miliar lembar saham ACRO pada Senin (22/1). Lewat transaksi tersebut, Tae Sung Chung langsung miliki persentase kepemilikan saham sekitar 78,41%. Selain itu, PT Sandi Usaha Jaya juga menjadi investor baru di perusahaan properti PT Surya Permata Andalan Tbk (NATO) dengan pembelian saham 405,67 juta lembar dan persentase kepemilikan akhir 5,07%.

Borong saham Samcro Hyosung Adilestari (ACRO), Tae Sung Chung langsung kontrol 78,41% saham

Tidak ikut right issue Bank Mayapada (MAYA), kepemilikan dua investor asing menurun

24 Jan 2024 19:47

PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) menggelar right issue mulai tanggal 15 Januari hingga 19 Januari 2024, dengan proyeksi dana mencapai 4 triliun Rupiah. Dua investor asing MAYA memutuskan untuk tidak berpartisipasi dalam aksi korporasi tersebut, sehingga kepemilikan mereka pada Kamis (18/1) tercatat turun. JPMCB NA RE-Cathay Life Insurance Co Ltd, yang berbasis di Taiwan, mengalami penurunan dari 18,85% ke 12,46%. Hal ini diikuti oleh Galasco Investment Limited yang melihat penurunan sahamnya dari 12,44% ke 8,22%

Tidak ikut right issue Bank Mayapada (MAYA), kepemilikan dua investor asing menurun