Berita Terbaru

Keluarga Soenjoto ramai-ramai tambah saham di Garudafood (GOOD)

05 Sep 2024 15:40

Selasa (3/9), tiga investor individu PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk ramai-ramai menambah saham di produsen produk makanan dan minuman ini. Ketiga investor tersebut merupakan anggota dari keluarga Soenjoto, dimulai dari Pangayoman Adi Soenjoto yang membeli tambahan 418,57 juta lembar GOOD, dengan kenaikan porsi saham ke 8,54%. Kusumo Dewiningrum Sunjoto lalu memborong 415,87 juta saham, dengan kepemilikan akhir sebesar 8,81%. Selain itu, Rahajoe Dewiningroem Soenjoto juga menambah 402 juta lembar saham, sehingga ia pun memegang sekitar 6,6% perusahaan.

Keluarga Soenjoto ramai-ramai tambah saham di Garudafood (GOOD)

Lepas 589 juta saham Bakrie & Brothers, Levoca Enterprise kini pegang 31% saham

04 Sep 2024 10:06

Investor asing Levoca Enterprise Ltd melepas 589,74 juta lembar saham PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) di penghujung bulan Agustus. Jumat (30/8), investor asing ini kini tinggal memegang kendali sebesar 31,64% di perusahaan di sektor manufaktur dan infrastruktur ini, dari yang sebelumnya 32,01%. PT Investindo Nusantara Sekuritas pun ditunjuk menjadi fasilitator untuk transaksi tersebut.

Lepas 589 juta saham Bakrie & Brothers, Levoca Enterprise kini pegang 31% saham

RR Capital Group tambah 78 juta saham Panca Global Kapital (PEGE)

29 Aug 2024 17:35

Selasa (27/8), investor asing RR Capital Group Pte Ltd menambah saham di PT Panca Global Kapital Tbk (PEGE) sebanyak 78,40 juta lembar. Jika sebelumnya RR Capital hanya memegang 19,04% saham, kini investor asal Singapura ini pun mengendalikan sekitar 21,81%. Selanjutnya, PT Arthakencana Rayatama kembali menambah saham di distributor bahan bakar minyak PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) sebanyak 14,21 juta lembar, dengan total saham yang dimiliki sekitar 14,59%.

RR Capital Group tambah 78 juta saham Panca Global Kapital (PEGE)

Yulisar Khiat ambil alih hampir 38 juta saham RS Hermina (HEAL) dari Binsar Parasian

23 Aug 2024 19:06

Sebanyak 38,95 juta lembar saham operator Rumah Sakit Hermina, PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), diambil alih oleh Yulisar Khiat dari Binsar Parasian Simorangkir, Rabu (21/8). Transaksi antar dua investor individu ini dilakukan melalui PT Mandiri Sekuritas. Yulisar pun mencatat kenaikan porsi saham dari 12% menjadi 12,26%, sedangkan saham Binsar turun dari 5,89% ke 5,64%.

Yulisar Khiat ambil alih hampir 38 juta saham RS Hermina (HEAL) dari Binsar Parasian

Beli saham sendiri, Maharaksa Biru Energi (OASA) kini kendalikan 5% saham

21 Aug 2024 16:05

Perusahaan energi terbarukan PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) membeli sekitar 317,36 juta lembar sahamnya sendiri, Senin (19/8). Emiten inipun kini mengendalikan 5% saham setelah menyelesaikan transaksi ini melalui PT Danatama Makmur Sekuritas. Sementara itu, pengendali OASA, Gafur Sulistyo Umar,justru menjual saham sejumlah yang sama, melalui sekuritas yang juga sama, dengan mencatat penurunan saham dari 55,58% ke 50,58%.

Beli saham sendiri, Maharaksa Biru Energi (OASA) kini kendalikan 5% saham

Dua investor besar Bintang Samudera Mandiri Lines (BSML) tambah saham

20 Aug 2024 22:34

Jumat (16/8), dua investor besar PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML) memutuskan untuk menambah saham di perusahaan pelayaran laut dan jasa logistik ini. Pertama, PT Goldfive Investment Capital menambah porsi saham dari 45,76% ke 46,74% dengan membeli 18,18 juta lembar saham melalui PT Yuanta Sekuritas Indonesia. Selanjutnya, PT Sanca Griya Modalindo, yang tadinya mengendalikan 6,01% BSML, membeli 103.800 lembar saham lagi dengan kenaikan tipis menjadi 6,02%.

Dua investor besar Bintang Samudera Mandiri Lines (BSML) tambah saham

Tambah 1,78 miliar saham, Suwarna Arta pegang hampir 50% Mega Manunggal Property (MMLP)

13 Aug 2024 20:04

Jumat (9/8), investor PT Suwarna Arta Mandiri menambah saham di perusahaan penyedia gudang yang menunjang kebutuhan industri properti PT Mega Manunggal Property. Sebanyak 1,78 miliar lembar saham diborong investor ini via PT Indo Premier Sekuritas, sehingga porsi sahamnya pun meroket dari 23,39% ke 49,24%.

Tambah 1,78 miliar saham, Suwarna Arta pegang hampir 50% Mega Manunggal Property (MMLP)