Industri batu bara lesu, TEBE siap diversifikasi
08 May 2024 14:03
PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE) mencatatkan penurunan pendapatan yang signifikan di Q1 2024 di top-line, hingga 42,3% year-on-year (yoy), akibat melemahnya industri batu bara.
08 May 2024 14:03
PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE) mencatatkan penurunan pendapatan yang signifikan di Q1 2024 di top-line, hingga 42,3% year-on-year (yoy), akibat melemahnya industri batu bara.
08 May 2024 09:46
PT Pakuan Tbk (UANG) meraih pinjaman maksimum Rp470 miliar dari PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) guna pengembangan proyek Shila at Sawangan dan Vasanta Ecotown. Sebanyak Rp200 miliar dari pinjaman tersebut dijamin bersama (cross collateral) dengan dua perusahaan afiliasinya.
03 May 2024 18:49
Memulai investasi di PT GoTo Gojek Topedia Tbk (GOTO) sejak Mei 2023, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) mencatatkan rugi sebesar Rp403 miliar per Q1 2024. Meski begitu, manajemen tidak memberikan sinyal untuk mencabut atau menghentikan investasi tersebut.
30 Apr 2024 18:11
PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL), emiten yang bergerak di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK), mencatatkan pendapatan sebesar Rp5,1 triliun pada akhir kuartal-I tahun 2024.
30 Apr 2024 15:59
Meski pendapatan PT Elnusa Tbk (ELSA) melandai di triwulan I 2024 dari periode serupa tahun 2023, namun labanya tumbuh 59,41%.
30 Apr 2024 09:48
PT Jembo Cable Company Tbk (JECC) akan memecah nominal sahamnya (stock split) dengan rasio 1:5 untuk mengoptimalkan likuiditas sahamnya di pasar modal.
29 Apr 2024 13:58
Total dividen tahun buku 2023 PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) tumbuh 25% dari periode serupa tahun buku 2022.
26 Apr 2024 16:06
Dongkrak modal kerja jangka panjang, PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I 2024 senilai Rp 500 miliar.
26 Apr 2024 10:00
PT Sari Kreasi Boga Tbk (RAFI), emiten pemilik jaringan franchise Kebab Baba Rafi, telah mendirikan anak usaha baru yang menjalankan bisnis pengolahan dan perdagangan beras di Madiun, Jawa Timur.
25 Apr 2024 10:36
Enam emiten terdepak dari IDX80 pasca evaluasi mayor yang dilakukan Bursa Efek Indonesia (BEI), kemarin (24/4). Periode efektif enam konstituen yang baru masuk menggantikannya akan berlaku mulai 2 Mei-31 Juli 2024.