JAKARTA - Simpanan di perbankan nasional pada Desember 2022 tumbuh 8,7% dibandingkan Desember 2021. Namun, capaian itu melemah bila dibandingkan pertumbuhan simpanan dari 2020 ke 2021.

Data Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang dikutip Senin (30/1), simpanan di 106 perbankan nasional tercatat Rp 8,20 kuadriliun dan 508,54 juta rekening di Desember 2022. Di periode serupa 2021, nominal simpanan tercatat Rp 7,54 kuadriliun dan 386,31 juta rekening. Capaian simpanan di Desember 2021 itu, tumbuh 12% dari realiasi simpanan pada Desember 2020 sebesar Rp 6,73 kuadriliun.

Dari sisi rekening, jumlah rekening di perbankan pada 2021 tercatat 386,31 juta akun. Hanya tumbuh 10,3% dari periode Desember 2020 sebanyak 350,32 juta rekening.

Dari Rp 8,20 kuadriliun di bank tersebut, sebesar 53,4% simpanan dalam tiering nominal di atas Rp 5 miliar. Sedangkan tiering nominal di bawah Rp 100 juta sekira 12,4%, diikuti tiering antara Rp 200 juta-Rp 500 juta sebesar 8,2%, tiering Rp 2 miliar-Rp 5 miliar sebanyak 8%, tiering Rp 500 juta-Rp 1 miliar sekira 6,9%, dan tiering nominal Rp 500 juta-Rp 1 milar sekira 6%. (LK)