PPRE - PT. PP Presisi Tbk

Rp 65

-4 (-6,00%)

JAKARTA - PT PP Presisi Tbk (PPRE) mencetak pertumbuhan bottom line laba bersih sebesar 30,96% sejalan kenaikan pendapatan sebesar 29,49% di 2022 dari periode serupa tahun 2021.

Dalam Laporan Keuangan Tahun 2022 yang dikutip Kamis (9/2), Rully Noviandar, Direktur Utama PT PP Presisi Tbk (PPRE) menyampaikan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp 181,66 miliar, tumbuh 23,73% dari laba tahun 2021 sebanyak Rp 146,81 miliar. Laba bersih itu diatribusikan ke induk usaha sebanyak Rp 100,75 miliar, naik dari Rp 76,92 miliar dan dibagikan kepada non pengendali sejumlah Rp 80,90 miliar, naik dari Rp 73,66 miliar.

Di siai pendapatan, PPRE meraup Rp 3,63 triliun, naik dari Rp 2,80 triliun. Pendapatan terdiri atas konstruksi Rp 3,40 triliun, diikuti Rp 117,61 miliar, dan ready mix Rp 110,33 miliar. Pada 2021, pendapatan dari segmen konstruksi Rp 2,39 triliun, diikuti ready mix Rp 248,78 miliar, dan sewa Rp 160,94 miliar.

Pelanggan dengan kontribusi di atas 10% dari total pendapatan antara lain, PT Weda Bay Nickel Rp 1,11 triliun, PT Translngkar Kita Jaya Rp 747,92 miliar, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) Rp 619,79 miliar, dan LMA Konsorsium Rp 331,15 miliar. (LK)