NIKL - PT. Pelat Timah Nusantara Tbk

Rp 396

-30 (-7,00%)

JAKARTA - Kinerja PT Pelat Timah Nusantara/Latinusa Tbk (NIKL) merosot di triwulan I 2023 dibandingkan periode serupa tahun lalu. Pendapatan dan laba turun masing-masing 31,35% dan 72,75%.

Dalam Laporan Keuangan Triwulan I 2023 yang dipublikasikan Kamis (27/4), Jetrinaldi, Direktur Utama PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) menyampaikan pendapatan perusahaan US$ 50,19 juta, turun dari periode serupa tahun 2022 sebesar US$ 73,12 juta. Pendapatan keseluruhan dari pasar lokal dengan pelanggan di atas 10% dari total pendapatan yakni, PT Indonesia Multi Colour Printing 19%, PT United Can 19%, dan Iwan Loekantoro Laksmono 14%.

Produk yang dijual antara lain, Coil US$ 32,42 juta dan Sheet US$ 17,76 juta. Di triwulan I 2022, penjualan Coil US$ 49,62 juta dan Sheet US$ 23,49 juta.

Laba kotor dan laba sebelum pajak masing-masing US$ 1,08 juta dan US$ 1,59 juta. Laba bersih tahun berjalan tercatat US$ 1,24 juta. Di triwulan I 2022, laba kotor dan laba sebelum pajak sebesar US$ 8,02 juta dan US$ 5,80 juta. Laba bersih tercatat US$ 4,57 juta. (LK)