BBRI - PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Rp 4.840

+20 (+0,41%)

JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menempati empat kategori dalam Indeks52, yang baru diluncurkan pada akhir pekan lalu (23/6). Emiten ini berada deretan top Indeks52 mewakili Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

Emiten ini tercatat berada di kategori Indeks Utama, High Dividen, High Growth, dan Big Market Capitalization (market cap). Penempatan itu atas hasil penelaah sejumlah kriteria antara lain, market cap, free floating, frekuensi dan volume saham ditransaksikan, jumlah investor, dan periode initial public offering (IPO) sebelum tahun 2019.

Sejumlah kriteria ini diukur merujuk data Laporan Keuangan yang dipublikasikan dalam lima tahun. Dari penelahan itu, emiten ini mencatatkan nilai market cap Rp 826 triliun, frekuensi saham ditransaksikan 15.155 kali, volume perdagangan 123,75 juta saham, dan 343.335 shareholders.

Sekadar diketahui, Indeks Utama merupakan ekosistem dan seluruh konstituen Indeks52 dengan market cap maksimum Rp 1,11 kuadriliun dan minimum Rp 9 triliun. High Dividen merupakan kategori dengan pertumbuhan dividen tertinggi 18,87% dalam lima tahun,  Indeks High Growth, beranggotakan 52 konstituen yang mencatatkan pertumbuhan kinerja maksimum 237,19% dalam lima tahun, dan kategori Indeks Big Market Cap, emiten yang mencatatkan nilai market cap maksimum Rp 1,11 kuadriliun dan minimum Rp 19 triliun.

Diketahui, BRI membagikan dividen tunai maksimum Rp 43,49 triliun atau Rp 288,23 per saham dari laba tahun buku 2022. Dividen ini terdiri atas, dividen interim Rp 8,60 triliun atau Rp 57 per saham dan dividen tahun buku yang dibayarkan berdasarkan Daftar Pemegang Saha (DPS) tahun buku 2022 sebesar Rp 34,89 triliun atau Rp 231,22 per saham. (LK)