PGAS - PT. Perusahaan Gas Negara Tbk

Rp 1.495

+10 (+0,67%)

JAKARTA - PT Saka Energi Indonesia (SAKA) sedang membeli kembali (buyback) sebanyak US$ 200 juta dari sisa Surat Utang 2017 senilai US$ 376,25 juta. Rencana aksi korporasi ini akan berlangsung sebulan yang dimulai kemarin (6/7) hingga (2/8).

Rachmat Utama, Sekretaris Perusahaan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), induk usaha SAKA, menyampaikan dana untuk pembelian kembali sisa surat utang dari internal kas perusahaan. "Pembelian kembali sebagai langkah proaktif mengelola surat utang yang akan jatuh tempo pada 2024," katanya dalam keterbukaan informasi dikutip Selasa (11/7).

Menurut dia, SAKA menerbitkan Surat Utang pada 5 Mei 2017 senilai US$ 625 juta. Pada 2022, perusahaan telah membeli surat utang senilai US$ 200 juta yakni, US$ 220 juta melalui cash tender offer dan US$ 28,74 juta melalui open market purchase. (LK)