JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi di level 3,08% pada Juli 2023, lebih rendah dibandingkan Juli 2022 di posisi 4,94%.  Namun dibandingkan perkembangan dari bulan ke bulan, maka inflasi Juli 2023 di posisi 0,21%lebih tinggi dari Juni 2023 di level 0,14%.

Data BPS yang dikutip pada Selasa (2/8), kelompok barang yang menyumbang inflasi tahunan (year on year/YoY) antara lain, makanan, minuman, tembakau 0,51%, perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,39%, transportasi 1,17%.

Pada Juli 2023, inflasi berdasarkan kelompok pengeluaran bulan ke bulan (month to month/m to m) yakni, makanan, minuman, dan tembakau 0,06, transportasi 0,08%, dan pendidikan 0,04%. Meskpun inflasi pada Juli 2023 lebih tinggi dari Juni 2023, namun level inflasi Juli 2023 lebih rendah dibandingkan Juli 2022 di posisi 0,64%.

Tercatat 77 kota mengalami inflasi tinggi di atas inflasi nasional antara lain, Kota Gunung Sitoli (1,305), Nias, Sumatera Utara, Surakarta (0,31%), Solo, Jawa Tengah, Kota Balikpapan (0,53%), Kalimantan Timur, Kota Maumere (0,65%), NTT dan Kota Mataram (0,21%), NTB, Kota Manokwari (1,43%), Papua, dan Kota Luwuk (0,73%), Sulawesi Tengah. (LK)